Manajemen Sistem Rekayasa : Energi Berkelanjutan Ammonia & Demin Water

Dewasa ini pencemaran air merupakan masalah global yang melanda berbagai negara di dunia. Sekitar 1400 jiwa meninggal setiap harinya di dunia akibat pencemaran air yang berasal dari limbah pabrik maupun industry, salah satunya adalah pembangkit listrik tenaga uap (PLTU). Selain menghasilkan listrik yang bermanfaat, PLTU dapat menghasilkan aneka limbah, salah satunya limbah cari yang pada dasarnya membuat sumber air-air bersih menjadi tercemar.  Tingkat pencemaran air limbah yang dihasilkan PLTU dapat diturunkan dengan membangun fasilitas Ammonia Recovery Plant (ARP). Keuntungan dari adanya unit ARP ini adalah dapat menurunkan jumlah ammonia pada air limbah secara signifikan serta ammonia yang telah dipisahkan dari air limbah dapat digunakan kembali untuk keperluan PLTU. ARP berkonstribusi dalam penghematan biaya pembelian bahan kimia Amonia dan penurunan penggunaan air demin dalam proses pengenceran Amonia dari 25% menjadi 3%. Dengan adanya unit ARP, dapat menghasilkan Amonia dari 10% diencerkan menjadi 3% dengan besarnya penghematan air demin sebesar 39.42 m3/tahun serta dapat menghemat biaya sebesar Rp. 2,560,350,000 per tahun dari pembelian bahan kimia Amonia 25% dari vendor. 

Kata kunci : Ammonia Recovery Plant (ARP), PLTU, Pencemaran air