16. Pemanfaatan Limbah Beton untuk Pembuatan Beton Kerb dan Tolo-Tolo - Proyek Duplikasi Jembatan Pulau Balang Bentang Pendek II

Pada proyek Duplikasi Jembatan Pulau Balang Bentang Pendek II terdapat dua penanganan limbah serbuk beton yang terdiri dari pembuatan beton kerb (kanstin) dan pembuatan rambu tolo – tolo. Dalam pekerjaan ini material utama yang digunakan adalah limbah serbuk beton sisa pengecoran borepile yang dihasilkan dari concrete pump (CP) kodok yang memiliki volume sisa beton mencapai 15 m³ per bulan nya. Diharapkan dengan pengaplikasian beton kerb dan rambu tolo – tolo dapat mendukung pembangunan berkelanjutan, estetika dan integrasi lingkungan, serta efisiensi proses produksi.

Dari hasil analisa dan pembahasan pelaksanaan pekerjaan pembuatan beton kerb (kanstin) dan rambu tolo – tolo dengan menggunakan limbah sisa pengecoran borepile didapatkan efisiensi biaya Rp 3.850.000 jika dibandingkan dengan kerb (kanstin) dan tolo – tolo fabrikasi. Untuk mutu beton yang digunakan sendiri menggunakan mutu beton fc' 35 Mpa dan dalam pelaksanaan produksi beton kerb (kanstin) dan tolo – tolo tidak berdampak pada schedule pekerjaan secara keseluruhan karena kegiatan ini berfungsi untuk mengurangi limbah beton yang bisa mencemari lingkungan. 

  • Enrolled students: No students enrolled in this course yet