05. Digitalisasi dalam Operasional HSE di Proyek menggunakan Software Open-Source Pada Proyek Pembangunan Bendungan Manikin Paket 1

Digitalisasi data telah menjadi kunci dalam era digital saat ini. Dengan digitalisasi, data dapat disimpan, dikelola, dan dibagikan secara efisien tanpa ketergantungan pada data fisik. Hal ini meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi biaya penyimpanan fisik, dan mempercepat proses pengolahan data. Selain itu, digitalisasi data memungkinkan aksesibilitas yang lebih baik, memungkinkan untuk mengakses dan berbagi informasi dari jarak jauh. 

Fungsi HSE diketahui memiliki berbagai macam jenis formulir untuk kegiatan operasionalnya. Mulai dari formulir pemeriksaan alat, induksi, RCA dan sebagainya. Digitalisasi formulir-formulir tersebut akan dapat meningkatkan efisiensi dengan mempercepat proses pengisian, pengumpulan dan pengolahan data. Digitalisasi juga menghindarkan dari kebutuhan mencetak, mengirim atau menyimpan fisik formulir yang akan menghemat waktu dan sumberdaya. 

Oleh karena itu, dalam karya tulis ini, penulis akan menjelaskan upaya digitalisasi data pada Fungsi HSE di Proyek Pembangunan Bendungan Manikin menggunakan perangkat lunak open source. Penggunaan perangkat lunak open source memungkinkan orang lain atau proyek lain untuk mengakses, memodifikasi, merubah dan mendistribusikan dengan bebas. Penulis berharap dengan adanya karya tulis ini, akan dapat meningkatkan efisiensi operasional Fungsi HSE dan meningkatkan daya saing perusahaan di era digital. 

Berdasarkan evaluasi hasil penerapan digitalisasi ini, didapatkan hasil bahwa waktu pemrosesan data dengan form online 22 kali lebih cepat dibandingkan menggunakan form konvensional. Form online hanya memerlukan waktu rata-rata 57 detik untuk mengolah data setelah di-input sampai diterima oleh Manajemen Proyek. Sedangkan dari segi biaya, form online hanya memerlukan Rp 18.000 untuk memproses 500 formulir, atau Rp 36 per formulir.




  • Enrolled students: No students enrolled in this course yet