Dalam pelaksanaan Proyek ini dilengkapi dengan teknologi SCADA (Supervisory Control and Data Acquisition). SCADA (Supervisory Control and Data Acquisition) adalah sistem kontrol yang digunakan untuk memonitor dan mengendalikan infrastruktur industri atau fasilitas. Seperti jaringan distribusi air, pengolahan air limbah, dan fasilitas utilitas lainnya. Sistem ini memungkinkan operator untuk mengumpulkan data dari sensor yang tersebar di seluruh fasilitas, memantau status operasional, dan mengendalikan peralatan dari jarak jauh melalui antarmuka yang terintegrasi.
Salah satu penggunaan sistem SCADA yang paling efektif adalah dalam mengelola penggunaan energi pada sistem pemompaan dan distribusi air. Untuk cara tambahan dalam menggunakan data SCADA dalam meningkatkan efisiensi energi pada sistem tersebut, Kategori Fungsi SCADA adalah: Akuisisi Data (Pengumpulan), Komunikasi Data (Pemantauan), Presentasi Data, dan Kontrol Peralatan. Memantau dan mengelola penggunaan air secara efisien, penggunaan SCADA dalam sistem jaringan pipa air baku dapat berkontribusi pada manajemen dan berkelanjutan.
SCADA dalam sistem manajemen pipa air dapat mengelola distribusi air berdasarkan kebutuhan aktual secara real-time. SCADA dalam memantau dan mengendalikan sistem jaringan transmisi air baku PASIGALA menjadi landasan untuk mencapai sistem pemantauan secara digital yang berkelanjutan. Dengan data yang akurat dan respons yang cepat terhadap perubahan kondisi, sehingga memudahkan user dalam menerima informasi berdasarkan yang terjadi pada kondisi eksisting di lapangan. Dalam sistem manajemen kebocoran pipa melalui sistem VARISIM dan saling terintegrasi dengan sistem SCADA yang terpasang pada jaringan transmisi pipa air baku PASIGALA dengan memanfaatkan alat sensor yang terpasang diharapkan kedepannya dapat menunjang kebutuhan pemerintah dalam mengolah data maupun terkait kebutuhan data yang diperlukan.
- Enrolled students: No students enrolled in this course yet