Analisis Biaya Operasional Kendaraan Angkutan Sampah Di Kabupaten Tabanan

Kabupaten Tabanan merupakan salah satu kabupaten yang ada di Provinsi Bali. Luas wilayah Kabupaten Tabanan adalah 839,33 km2. Pertambahan jumlah penduduk di setiap tahun sangat berpengaruh dengan timbulan sampah yang akan dihasilkan. Timbulan volume sampah di Kecamatan Tabanan mencapai 206,01 m3/hari, ditambah lagi permintaan pelayanan sampah dari Kecamatan lain di Kabupaten Tabanan seperti Kecamatan Penebel, Kecamatan Baturiti, Kecamatan Marga, dan lain-lain, armada yang di miliki DLH Tabanan tentu masih jauh dari kata cukup jumlahnya. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk mengidentifikasi besar BOK armada angkutan sampah Tahun 2018 hingga Tahun 2025 yang di keluarkan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tabanan (2) Untuk mengidentifikasi biaya retribusi per tahun yang di dapat oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tabanan (3) Untuk mengidentifikasi besar subsidi yang dikeluarkan Pemerintah Kabupaten Tabanan pada Tahun 2018 hingga Tahun 2025 dalam menunjang pengoperasian armada angkutan sampah di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tabanan.

Data primer yang diperlukan adalah: data harga komponen BOK. Sedangkan data sekunder adalah: data jenis alat angkut, data retribusi kebersihan, data jarak dan waktu tempuh dump truck dan arm-roll truck. Menganalisis BOK kendaraan dump truck dan arm-roll, digunakan hitungan berdasarkan ketentuan Departemen Perhubungan 1996.

Dari hasil analisis diketahui bahwa total biaya operasional kendaraan angkutan sampah pada Tahun 2025 di Kecamatan Tabanan sebesar Rp 17.393.687.040, besar retribusi sampah Tahun 2025 yang diterima oleh Dinas Lingkungan Hidup Tabanan sebesar Rp 144.495.750, dan peningkatan persentase subsidi pemerintah Kabupaten Tabanan untuk mendukung kinerja operasional kendaraan angkutan sampah hingga tahun 2025 sebesar 0.042%.