Pengaruh Hambatan Samping terhadap Kinerja Ruas Jalan Pandanaran Kabupaten Boyolali

Jalan raya merupakan prasarana transportasi darat yang memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan sosial dan ekonomi suatu daerah. Sebagai prasarana transportasi darat, jalan raya banyak dipilih untuk melayani pergerakan lalu lintas manusia dan barang karena dinilai lebih praktis dan ekonomis jika dibandingkan dengan transportasi laut maupun udara. Selain itu, perkembangan aktivitas manusia yang semakin beragam menuntut mobilitas yang tinggi, sehingga jalan raya sebagai prasarana untuk berpindah tempat semakin padat oleh lalu lalang kendaraan pribadi maupun kendaraan umum. Kondisi ini menimbulkan peningkatan permasalahan lalu lintas yang pesat, terutama di lokasi – lokasi yang ramai akan aktivitas orang dan barang seperti pasar atau pertokoan. Dengan tingginya jumlah orang dan barang yang mengakses lokasi tersebut, maka semakin banyak pula faktor yang mengakibatkan permasalahan lalu lintas di lokasi tersebut, salah satunya adalah faktor hambatan samping.

Jalan Pandanaran Kabupaten Boyolali merupakan ruas jalan arteri yang menghubungkan Kota Semarang dengan Kota Solo. Selain itu, Jalan Pandanaran Kabupaten Boyolali juga menjadi pusat perdagangan dan tujuan wisata kuliner bagi wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Boyolali. Namun, di beberapa pertokoan dan restoran yang terletak di Jalan Pandanaran Kabupaten Boyolali, hanya mempunyai fasilitas parkir yang minim, bahkan sebagian besar tidak memiliki fasilitas parkir sama sekali untuk menampung jumlah kendaraan yang digunakan oleh pengunjung. Kondisi tersebut pada akhirnya menyebabkan ruas jalan yang berada di depan pertokoan dan restoran digunakan sebagai tempat parkir kendaraan sehingga berakibat mengganggu kelancaran lalu lintas yang pada akhirnya dapat mengganggu keamanan, keselamatan, dan kenyamanan pengguna jalan.

Keadaan ini semakin diperburuk dengan adanya berbagai bentuk hambatan samping lain di sepanjang ruas Jalan Pandanaran Kabupaten Boyolali, seperti tingginya jumlah pejalan kaki yang berjalan atau menyeberang di sepanjang segmen jalan, banyaknya angkutan umum yang berhenti untuk menaikkan atau menurunkan penumpang, kendaraan bermotor yang masuk dan keluar ke/dari samping jalan, juga arus kendaraan yang bergerak lambat seperti sepeda, delman, angkutan umum yang sedang mencari penumpang, dan sebagainya yang membuat faktor hambatan samping menjadi sangat berpengaruh terhadap kinerja dari ruas Jalan Pandanaran Kabupaten Boyolali.