Search results: 879
- Teacher: ALC ADHI
- Enrolled students: 5
- Teacher: ALC ADHI
- Enrolled students: 4
- Teacher: ALC ADHI
- Enrolled students: 2
- Teacher: ALC ADHI
- Enrolled students: 9
- Teacher: ALC ADHI
- Enrolled students: 3
- Teacher: ALC ADHI
- Enrolled students: 8
- Teacher: ALC ADHI
- Teacher: TJATUR WASKITO PUTRO
- Teacher: WIYONO WIYONO
- Enrolled students: 55
- Teacher: ANDI HARMAWAN
- Teacher: ERLYNA NOVIANI
- Enrolled students: 65
- Teacher: VAVAN FARDYANSYAH
- Enrolled students: 9
Adanya metode Two Way Verification Process untuk mengurangi loss bahan dapat melakukan efisiensi sebesar Rp 294.069.395,050,- untuk pengendalian pengadaan bahan breakwater sisi Utara, dan penjagaan koefisien 1,55 dari rencana koefisien 1,56 untuk breakwater sisi Timur. Dari sisi evaluasi mutu, dapat terjaga dengan adanya beberapa verifikasi sebelum dilakukan loading, maupun sesudah unloading, sehingga dapat melakukan reject apabila tidak sesuai dengan spesifikasi teknis yang dibutuhkan dalam pembangunan breakwater. Berdasarkan evalusi waktu, dengan adanya pengadaan jembatan timbang, dapat memberikan efisiensi waktu yang tinggi karena pengadaan batu boulder tidak hanya berasal dari 1 quarry. Apabila lokasinya jauh dari stockpile maka akan menambah waktu tempuh untuk dapat melakukan unloading material di stockpile. Dengan adanya metode tersebut, dapat berfungsi optimal apabila loss bahan lebih dari 6% dari total pengadaan batu boulder, maka biaya yang dikeluarkan akan melebih dari biaya untuk melaksanakan Metode Two Way Verification Process.
- Teacher: DEPARTEMEN INFRASTRUKTUR II
- Enrolled students: 2
Dalam rangka mendukung, program pengelolaan sumber daya air tersebut. Balai Wilayah Sungai Sulawesi IV Kendari melaksanakan pembangunan Bendungan Ameroro berdasarkan pola dan Rencana Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai Lasolo - Konaweha Sebagai upaya percepatan pembangunan serta mendukung program ketahanan pangan dan ketersediaan air di wilayah Sulawesi Tenggara, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) segera menyelesaikan Bendungan Ameroro Paket II. Proyek yang berlokasi di Desa Tamesandi, Kec. Uepai. Kab. Konawe, Sulawesi Tenggara ini, digarap melalui kerja sama operasi (KSO) dengan PT Adhi Karya (Persero) Tbk., (Adhi Karya). Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Wilayah Sungai Sulawesi IV Kendari, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air terus mempercepat pembangunan Bendungan Ameroro di Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara. Sebagai daerah industri penyangga Kota Kendari, Kabupaten Konawe diperkirakan akan terus berkembang sehingga membutuhkan air baku yang bersumber dari bendungan.
- Enrolled students: 1
Penggunaan Launcher pada Erection Girder Jembatan Tepus karena memiliki ketinggian 30 meter dengan panjang per bentang 40 meter sehingga hal tersebut tidak memungkinkan menggunakan mobile crane dan penggunaan Launcher sudah tertera pada DED dalam pelaksanaan metode pekerjaan. Pemasangan matras perkuatan Type III menjadi salah satu solusi untuk pencegahan erosi pada lereng pekerjaan galian dan dapat memperindah lereng galian
- Enrolled students: 2
- Teacher: VAVAN FARDYANSYAH
- Enrolled students: 9
Keselamatan dan Kesehatan Kerja adalah salah satu aspek paling penting dalam dunia industri. Dengan menerapkan konsep K3, risiko terjadinya kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja bisa diminimalisir atau bahkan dihilangkan. Risiko kecelakaan kerja dapat bervariasi tergantung pada jenis industri dan pekerjaan yang dilakukan. Misalnya, di industri konstruksi, risiko kecelakaan seperti jatuh dari ketinggian, terjepit oleh mesin, atau tertimpa material bangunan dapat terjadi. Dengan menerapkan K3L, perusahaan dapat mengidentifikasi dan mengevaluasi risiko kecelakaan yang mungkin terjadi di tempat kerja mereka. Selanjutnya, langkah-langkah pencegahan dan pengendalian risiko dapat diimplementasikan untuk mengurangi kemungkinan terjadinya kecelakaan tersebut. Pada paket MUTIP Package 2 East Side ini terdapat perkerjaan Precast Concrete Utility Duct Type 1 dengan dimensi 3.00 x 3.00 x 3.00 m dengan berat 9.86 ton/bh. Dikarenakan memiliki dimensi dan berat material yang besar sehingga memerlukan perhatian khusus pada saat pengiriman dilapangan agar aspek K3 (keselamatan pengguna jalan) terpenuhi.
- Enrolled students: 2
Pekerjaan Jacking Pipa RCP dengan sistem slurry menggunakan separation plant dapat memanfaatkan kembali material slurry dibandingkan dengan sistem slurry manual sehingga lebih ramah lingkungan. Kapasitas produksi jacking pipa pada sistem slurry menggunakan separation plant lebih cepat dibandingkan dengan sistem slurry manual. Pemanfaatan material kembali pada sistem slurry menggunakan separation plant dapat menekan kebutuhan biaya material slurry karena dapat digunakan berulang ulang.
- Enrolled students: 1