Search results: 879
- Teacher: KM ADHI
- Enrolled students: No students enrolled in this course yet
- Teacher: DEPARTEMEN ENERGI & INDUSTRIAL
- Enrolled students: 2
Proses Audit BPK :
- Teacher: DEPARTEMEN INFRASTRUKTUR II
- Enrolled students: 1
TIPS INVESTASI APARTEMEN AGAR TETAP UNTUNG DI MASA DEPAN
Gaya hidup modern membuat sebagian besar orang memilih untuk tinggal di hunian vertikal. Maka dari itu pastikan anda cermat dalam menentukan Investasi Apartemen. Bagi anda para pemula di sektor ini ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum membeli apartemen.
Simak poin-poinnya sebagai berikut :
1. Pilih Lokasi yang Strategis
2. Jeli membidik segmen pasar
3. Cek Status Legalitas Tanah/lahan Apartemen
4. Teliti Performa Pengembang dan Pengelola Apartemen
5. Beli sedini mungkin dengan harga perdana
6. Perhatikan Fasilitas yang diperoleh
7. Pastikan Kawasan sekitar Apartemen aman
8. Pelajari Kenaikan Harga Jual Apartemen
9. Ketahui besaran biaya Maintenance (Service charge)
10. Jalin networking dengan Agen Properti
Asalkan kita cermat dan jeli dalam memilih dan mempertimbangkan poin-poin diatas, bukan tidak mungkin keuntungan yang didapat juga semakin berlipat.
Kata Kunci : Investasi Apartemen
- Teacher: DIDIK RIYANTO
- Enrolled students: 2
Dalam rangka meningkatkan Awarene.ss terhadap ISO 37001, dengan ini kami sampaikan bahwa perusahaan akan menyelenggarakan Pelatihan Awareness dan Gap Assessment ISO 37001'' Sehubungan dengan hal tersebut, kami mengundang Saudara untuk berpartisipasi aktif dalam pelatihan tersebut yang akan diselenggarakan pada :
Hari : Selasa, Kamis, Jumat
Tanggal : 30 April 2019, 2 - 3 Mei 2019
Waktu : 08.00 - 17.00 WlB
Tempat : ADHI LEARNING CENTER
- Teacher: ALC ADHI
- Enrolled students: 3
- Teacher: 029 TRINOVI ARIEF
- Enrolled students: 3
Ketatnya persaingan di dunia usaha khususnya di bidang usaha jasa konstruksi, mengharuskan kita untuk selalu kreatif, inovatif serta bisa mengatasi segala kondisi dan permasalahan yang ada hal ini sebagai tuntutan agar perusahaan tetap bisa bertahan dan berkembang.
Perlunya survey yang mendetail untuk mengetahui kondisi lapangan / lokasi kerja yang sebenarnya pada saat awal tender adalah hal mutlak yang harus dilakukan untuk menghindari permasalahan pada saat pelaksanaan agar laba yang direncanakan tetap bisa tercapai hingga proyek selesai.
Sebagai contoh kasus yang terjadi pada Proyek Pembangunan Daerah Irigasi (Pembangunan Saluran Primer dan Sekunder Rawa Sragi III/AMS-23) di mana pada awal tender dan dokumen tender tidak ada informasi perihal kondisi tanah lunak / rawa.
Sebagaimana hasil soil investigation sebagian jalur rencana Saluran Primer dan Sekunder pada paket Kontrak AMS-23 melalui tanah persawahan dan rawa yang dikategorikan sebagai tanah lunak. Hasil boring pada pada beberapa lokasi di AMS-23 mengindikasikan bahwa di daerah tersebut masuk kategori tanah rawa / lunak dengan nilai daya dukung < 5 kg/cm2yang mencapai pada kedalaman yang bervariasi antara 1 – 5 m.
Kata Kunci : Treatment Timbunan Di Atas Tanah Lunak
- Teacher: 013A SUNARTO SUNARTO
- Enrolled students: 7
Tujuan utama Seismic Downhole Test adalah untuk mendukung model visco-elastic dan elastic yang mendukung formasi tanah berdasarkan parameter Gelombang Tekan (Vp) dan Gelombang Geser (Vs) dari setiap lapisan tanah. Dengan parameter Vs pada kedalaman 30 m pertama, dapat ditentukan klasifikasi situs berdasarkan beban gempa SNI 1726-2019, yaitu Tanah Lunak (SE), Tanah Sedang (SD), dan Tanah Keras (SC). Seismic Downhole Test akan dilaksanakan pada Proyek Revitalisasi Rusun Penjaringan (Tower A, B, E & F), Jl. Tanah Pasir, Jakarta Utara. Pengujian ini direncanakan sebanyak 2 titik. Yaitu pada ST1 koordinat N 1095.254, koordinat E 966.986 dan ST2 koordinat N 1139.501, koordinat E 1064.006.
Dari pengujian SDH akan didapatkan parameter dinamik tanah sebagai berikut:
· Compression wave propagation velocity (Vp),
· Shear wave propagation velocity (Vs),
· Poisson number (ʋ),
· Constraint Modulus (M),
· Shear Modulus (G), dan
· Modulus Young (E).
Proposal metode kerja ini bertujuan untuk memberikan informasi, mengenai hal-hal yang berhubungan dengan pelaksanaan pengujian tiang tersebut.
1. Metode pengujian pembebanan
2. Standarisasi yang diikuti dalam pengujian
3. Alat-alat yang dipakai dalam pengujian
4. Prosedur pembebanan yang diikuti dalam pengujian
5. Laporan pembebanan akan diberikan setelah pengujian selesai dilaksanakan.
METODE PENGUJIAN PEMBEBANAN
A. SEISMIC DOWNHOLE TEST
Dalam metode pengujian ini, sumber gelombang seismik dapat dihasilkan melalui pemukulan secara vertikal maupun horizontal terhadap sebuah balok kayu atau balok beton. Geophone yang digunakan sebagai sensor penerima (receiver), dimasukkan ke dalam lubang bor untuk mendeteksi kedatangan gelombang seismic pada kedalaman tertentu.
B. METODE PELAKSANAAN SEISMIC DOWNHOLE TEST
1. Lubang bor dengan diameter 100 mm dan kedalaman 30 m disiapkan untuk uji, kemudian lubang dipasang pipa PVC sebagai casing bagian dalam lubang bor untuk mengamankan dinding lubang bor dari keruntuhan. Selisih jarak antara dinding lubang bor dengan dan casing dilakukan grouting menggunakan campuran air, semen, bentonite dan pasir. |
2. Mempersiapkan Geophone (sensor penerima) dengan memasukkannya ke dalam casing. |
3. Geophone digerakkan naik atau turun dengan interval tertentu (maksimum interval 1.5 m) sepanjang kedalaman lapisan tanah yang akan diuji. |
4. Gelombang seismik dihasilkan oleh sumber energi yang diletakkan pada jarak 1 – 2 m dari lubang bor dimana uji dilakukan. |
Untuk setiap posisi geophone, perlu dilakukan pembacaan sebanyak 3 kali:
a. Pertama untuk pembacaan Gelombang Tekan (Vp),
b. Kedua dan Ketiga (dari arah berlawanan) untuk pembacaan Gelombang Geser (Vs)
Selama pengujian, geophone harus menempel penuh dengan dinding casing. Selain itu, posisi casing harus lurus dan tegak.HASIL PENGUJIAN
Sumber energi dihubungkan dengan pemicu sistem perekam data sehingga ketika gelombang seismic dihasilkan, waktu tempuh gelombang antara sumber energi dan sensor penerima dapat direkam. Waktu kedatangan gelombang seismic dapat ditentukan dengan menggunakan data rekaman.
Kecepatan rambat gelombang seismic ditentukan berdasarkan selang waktu kedatangan gelombang seismic antara dua kedalaman. Kecepatan gelombang geser dapat digunakan untuk menentukan klasifikasi jenis tanah berdasarkan SNI 1726-2019. Kecepatan rambat gelombang geser rata-rata pada kedalaman 30 m dihitung dari permukaan tanah. Seismic Downhole Test menghasilkan kecepatan gelombang geser rata-rata hingga kedalaman 30 m sebesar 300 m/sec. Jenis tanah berdasarkan hasil uji downhole pada lokasi tersebut akan diklasifikasikan menurut SNI 1726-2019.
- Teacher: 016 AKHMAD MUJIYONO
- Enrolled students: No students enrolled in this course yet
Engineering Talk Series dilaksanakan oleh Biro Engineering & BIM Departemen Energi & Industrial dengan judul
Unsurface Road Condition Index (URCI)
Disampaikan oleh Bapak Hendry Prawira Laksana - Civil Engineer
- Teacher: DEPARTEMEN ENERGI & INDUSTRIAL
- Enrolled students: No students enrolled in this course yet
Sesuai dengan namanya UU Nomor 37 Tahun 2004 pada pokoknya mengatur tentang kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU). Sengketa terkait Kepailitan dan PKPU dapat diselesaikan di Pengadilan Niaga. Namun begitu, terdapat perbedaan upaya hukum atas putusan kepailitan dan PKPU.
Dari definisi, kepailitan adalah sita umum atas semua kekayaan debitor pailit yang pengurusan dan pemberesannya dilakukan oleh kurator di bawah pengawasan hakim pengawas. Sedangkan PKPU adalah ketika debitor maupun kreditor yang diperkirakan tidak dapat melanjutkan pembayaran utang-utangnya yang sudah jatuh tempo, dapat memohon penundaan kewajiban pembayaran utang.
UU Nomor 37 Tahun 2004 menegaskan kepailitan dan PKPU dapat diproses secara bersamaan di Pengadilan Niaga. Namun, permohonan PKPU diposisikan sebagai prioritas dalam proses persidangan. Dalam hal kepailitan dan PKPU diproses secara bersamaan di Pengadilan Niaga, maka permohonan PKPU harus diputuskan terlebih dahulu. Hal sama berlaku jika permohonan PKPU diajukan setelah permohonan pernyataan pailit.
Kata Kunci: Pailit, PKPU, Utang-Piutang
- Teacher: WIESMA MARA RANGGA
- Enrolled students: No students enrolled in this course yet
Engineering Talk Series dilaksanakan oleh Biro Engineering & BIM Departemen Energi & Industrial dengan judul
Utilization of Leachate for Wasting Trucks at RDF Plant Bantargebang
Disampaikan oleh Bapak Fajar Ramadhan - Mechanical Engineer
- Enrolled students: No students enrolled in this course yet
Materi pelatihan ini akan mengajarkan kita pada :
- Konsep dasar valuasi saham
- Valuasi saham menggunakan rasio PER (Proce to Earning ratio) & PBV (price to Book Value)
- Valuasi saham menggunakan macam-macam dividend model
1. Dividend discount model
2. Constant Growth Model
3. Non – Constant Growth Model
- Teacher: BUDIHARTO FAJAR MUMPUNI
- Enrolled students: No students enrolled in this course yet
Metoda Value Engineering adalah suatu metoda yang menganalisa masalah – masalah suatu proyek melalui pendekatan yang sistematis dan terorganisir dengan menghilangkan biaya – biaya yang tidak diperlukan tanpa mengurangi fungsi, penampilan, kualitas dan keandalan dari proyek tersebut.
VE paling efektif dilakukan pada tahap perencanaan design (planning & analysis, skematik design dan design development.
- Teacher: IMAYANTI BASARI
- Enrolled students: 10
Pemerintah Indonesia sedang menggalakkan pembangunan 1 juta unit rumah. Untuk mengejar kebutuhan rumah salah satu upaya pemerintah adalah meningkatkan jumlah hunian bertingkat terutama dikota-kota besar. Berdasarkan CTBUH (Council Tall Building Urban Habitat) pada bulan Juli 2018 Indonesia menduduki peringkat 7 (tujuh) dengan jumlah bangunan gedung bertingkat terbanyak di dunia. CTBUH (Council Tall Building Urban Habitat) juga menjelaskan bahwa di Indonesia masih banyak bangunan gedung bertingkat pada tahap pembangunan (under construction) dan pada tahap proposal. Pembangunan gedung bertingkat (high rise building) cenderung memiliki biaya yang besar dan kompleks sehingga untuk mengefisienkan biaya yang besar tersebut dibutuhkan analisis value engineering. Pada penelitian ini menggunakan 6 tahap dari SAVE International Value Standart yaitu tahap pra studi, tahap informasi, tahap analisa fungsi, tahap kreativitas, tahap evaluasi dan tahap rekomendasi. Berdasarkan analisis Diagram Pareto dan Cost/Worth menghasilkan 6 item pekerjaan dengan biaya tinggi, pada penelitian ini diambil 1 item pekerjaan dari 6 item pekerjaan tersebut yaitu pekerjaan plat lantai. Value engineering pada penelitian ini memakai 15 kriteria desain/indikator. Terdapat 3 alternatif pekerjaan plat lantai yaitu plat konvensional, plat halfslab dan plat combideck. Pengambilan keputussan menggunakan metode zero one berdasarkan 15 kriteria desain/alternatif. Berdasarkan biaya plat halfslab menghasilkan penghematan sebesar sebesar Rp 11.044.304.401,09 (27,46%) dari Rencana Anggaran Biaya (RAB) plat lantai awal dan 4,05% dari Rencana Anggaran Biaya (RAB) total. Berdasarkan waktu plat halfslab menghasilkan penghematan sebesar 164 hari (23,30%) dari durasi awal.
- Teacher: ALFIAN WIJANARKO
- Enrolled students: 3
- Teacher: DEPARTEMEN ENERGI & INDUSTRIAL
- Enrolled students: 1
Washing Bay, innovation project, lanjutan penataan kawasan Gelora Bung Karno 2018.
Kata Kunci: Site Plan, GBK, Truk, Muatan Tanah, Kotor
- Teacher: ALC ADHI
- Enrolled students: 19
- Teacher: DEPARTEMEN ENERGI & INDUSTRIAL
- Enrolled students: 4