Search results: 879
Support Scaffolding berfungsi sebagai tumpuan frame schafolding standart 1,2 m x 1,8 m dimana beban maksimum pipa schaffolding pipa adalah 4 ton. Support schaffolding ini berupa struktur baja 2UNP 80.45.6 dengan skor miring L 50.50.5 yang bertumpu pada balok beton bertulang yang sudah jadi (sebelumnya sudah dicor) 40 x 60 cm. Kekuatan beton terhadap aksi beban struktur ini diluar perhitungan struktur ini (beton dianggap mampu menahan beban support ).
- Teacher: 013B ANANG SUDIBYO
- Enrolled students: 11
Pekerjaan Platform untuk pekerjaan borpile diameter 80 cm , 100cm dan 120 cm di pekerjaan jembatan jalan kereta api double track antara semarang tawang bojonegoro yang melitas diatas sungai bengawan solo dengan ketinggian muka air normal 11 meter dari tanah dasar sungai dengan methode RCD borpile
Kata kunci : KM basic batch XI explicit RCD Borpile platform
- Teacher: IMAM LISTIYANTO
- Enrolled students: 1
Lereng adalah suatu bidang di permukaan tanah yang menghubungkan permukaan tanah yang lebih tinggi dengan permukaan tanah yang lebih rendah. Lereng dapat terbentuk secara alami dan dapat juga dibuat oleh manusia. Ada tiga jenis lereng yaitu: 1. Lereng alam, yaitu lereng yang terbentuk karena proses-proses alam, misalnya lereng suatu bukit. 2. Lereng yang dibuat dengan tanah asli, misalnya apabila tanah dipotong untuk pembuatan jalan atau saluran air untuk keperluan irigasi. 3. Lereng yang dibuat dari tanah yang dipadatkan, sebagai tanggul untuk jalan atau bendungan tanah. Frame Beam and Hydroseeding Slope Protection adalah perkuatan proteksi permukaan lereng dengan menggunakan frame yang terbuat dari beton yang di susun rapi dengan kombinasi perkuatan dengan tanaman hyroseeding. Perkuatan proteksi lereng ini biasa di gunakan pada proyek jalan akses, bendungan, serta lokasi-lokasi yang memiliki kontur yang cukup curam. Pada proyek Pembangunan Bendungan Jenelata, proteksi lereng terdiri dari 3 lokasi utama : 1. Proteksi lereng pada jalan akses 2. Proteksi lereng area maindam 3. Proteksi lereng area Upstream plinth Selain Frame beam and Hydroseeding, proteksi perkuatan lereng dan tebing biasanya juga mengunakan metode Shotcrete, merupakan metode yang sering digunakan sebagai penanganan erosi melalui pemanfaatan beton pada konstruksi tebing dan lereng. Sistem yang digunakan adalah sistem spray atau semprot mortar menggunakan alat nozlle atau alat semprot. Menggunakan semprotan penuh tekanan, beton disemprot melalui selang. Metode shotcrete adalah salah satu metode perkuatan lereng yang paling efisien. Dalam pekerjaan proteksi lereng menggunakan frame beam and Hydroseeding,
dimana pekerjaan ini kemudian kami ganti menggunakan metode proteksi shotcrete.
Diharapkan dengan menggunakan metode ini dapat menghasilkan kualitas pekerjaan yang sama, mempermudah metode kerja sehingga mempercepat schedule pekerjaan,serta dapat menekan biaya akibat perubahan volume pekerjaan dan uraian item pekerjaan. Agar mempermudah metode kerja dilapangan dan mempercepat schedule pekerjaan, serta penekanan biaya, maka dilakukan pekerjaan proteksi lereng menggunakan metode Shotcrete. Dengan begitu, melalui analisa ini dapat mengetahui metode dan schedule pekerjaan, sehingga dapat mengetahui pengaruhnya terhadap efisiensi biaya.
- Teacher: 013B NOEVRI MICHAELS YOENOES
- Enrolled students: No students enrolled in this course yet
Sliding Beam
Pada pekerjaan erection box girder dengan dengan 2 buah deck pada pier tunggal, tidak dapat dilakukan erection pada posisi koordinat deck tersebut berada. hal ini akan berakibat kondisi unbalanced akibat beban gantry dan beban deck.
sehingga untuk mengakomodir kondisi ini dapat dilakukan erection box girder pada posisi as pier dan dilanjutkan dengan menggeser deck box girder tersebut dengan menggunakan sebuah alat yang disebut sliding beam.
sliding beam dibagi menjadi 2 bagian yaitu bagian besar dan bagian kecil. bagian besar diletakan dari as pier ke pedestal dan bagian kecil diletakan diantara pedestal. selanjutnya sliding beam ini akan di setting dan dilakukan grouting menggunakan material sika 215 new untuk mengisi celah antara top pier deng sliding beam. setelah mencapai compressive strenght 70% kuat tekan rancana atau 28 Mpa maka dapat dilanjutkan dengan slding span/deck
cara kerja sliding beam adalah setelah deck box girder di transfer ke span jack 500T sebanyak 4 buah pada sliding beam, maka dilanjutkan dengan menggeser deck box girder dengan jack horizontal push pull jack sampai pada koordinat yang telah ditentukan. selanjutnya dilakukan load transfer pada pedestal.
- Teacher: BIBIANUS SUMANTRI S
- Enrolled students: 3
- Teacher: ALC ADHI
- Enrolled students: 30
- Teacher: ALC ADHI
- Enrolled students: 27
- Teacher: ALC ADHI
- Enrolled students: 20
- Teacher: ALC ADHI
- Enrolled students: 36
- Teacher: ALC ADHI
- Enrolled students: 13
- Teacher: ALC ADHI
- Enrolled students: 32
- Teacher: KM ADHI
- Enrolled students: 8
- Teacher: KM ADHI
- Enrolled students: 6
- Teacher: KM ADHI
- Enrolled students: 2
- Teacher: KM ADHI
- Enrolled students: 1