Desember - Pengelolaan Manajemen Proyek DI Kaliwadas Akibat Perubahan Tanggal Provisional Hand Over

Proyek Rehabilitasi DI Kaliwadas mengalami perpanjangan waktu pelaksanaan yang disebabkan karena proses pengajuan DIPA oleh Pengguna Jasa. Sedangkan secara fisik progress di lapangan sudah 100% sebelum jatuh tanggal PHO. Masalah ini merupakan kewenangan dari pengguna jasa, yang berdampak pada kontraktor. Sehingga mempengaruhi masa pemeliharaan dan biaya umum yang dikeluarkan oleh kontraktor. Komunikasi dengan pihak pengguna jasa merupakan hal yang perlu diperhatikan sehingga proses perubahan dapat termonitor dengan baik. Biaya umum yang dikeluarkan dapat diminimalisir dengan mengatur schedule dan pengurangan jumlah staff

November - Instalasi Katup Plunger Hidromekanikal pada Bendungan Pacal, Bojonegoro

Kesimpulan : 

  1. Kondisi eksisting needle valve mengalami kebocoran dan sudah berkarat
  2. Keuntungan penggantian needle valve dengan plunger valve adalah dilengkapi dengan electric actuator. Opsi ini akan memerlukan sedikit perubahan pada pipa di menara pengambilan. Tetapi dari segi biaya akan lebih rendah
  3. Metode pelaksanaan dalam pekerjaan pembongkaran, penggantian needle gate valve dan pemasangan plunger valve dapat dilaksanakan.

Oktober - Evaluasi Hubungan Lahan Bebas Terhadap Jadwal Pelaksanaan Proyek

Kesimpulan yang didapat dari lesson learned proyek ini adalah adalah:

  1. SPMK harusnya diterbitkan setelah lahan bebas 75% kepada pemilik proyek sehingga pekerjaan dapat dilaksanakan dengan optimal
  2. Keterlambatan pembebasan lahan atau bangunan fasilitas umum dan fasilitas sosial dapat mempengaruhi jadwal pelaksanaan pekerjaan secara keseluruhan.
September - Konstruksi Matras Bambu dan Geotekstile pada Tambatan Perahu Proyek Pengaman Pantai Palu

Kesimpulan yang didapat dari lesson learned proyek ini adalah adalah:

  1. Tingkat keberhasilan pekerjaan konstruksi breakwater dilihat dari sisi quality tergantung pada kerapihan sisi permukaan
  2. Manfaat matras bambu secara keilmuan teknis adalah meningkatkan daya dukung tanah dasar sehingga dapat mencegah penurunan tanah
  3. Selain mencegah over material batu akibat penurunan tanah, item pekerjaan matras bambu telah disetujui sebagai item pembayaran pada addendum VIII
  4. Manfaat lain dari matras bambu yaitu mempermudah pemasangan Geotextile Non-Woven yang beradaa di dalam air, yaitu dengan cara menempelkan pada matras bambu dengan menggunakan staples
  5. Bedasarkan perhitungan cost effectiveness usulan item pekerjaan matras bambu dapat menambah laba sebesar Rp 873.601.019
Agustus - Evaluasi Kontrak dan Teknis Proyek ERiC Solid Waste Management in Jombang Regency

Kesimpulan yang didapat dari lesson learned proyek ini adalah adalah:

  1. Proyek ERiC Jombang mengalami kerugian besar disebabkan karena tidak menguasai isi kontrak yang tertuang pada FIDIC Pink Book (unit price) dan Yellow Book (lumpsum).
  2. Sistem komunikasi secara internal dan eksternal
  3. Pada desain tender, kurang sesuai ketentuan pada kontrak sehingga perlu review design 
Erection PCI Girder Menggunakan Gantry Launcher Dengan Manajemen Lalu Lintas Swing dan Stop & Go

1.       Analisis metode LRFD dengan menggunakan software SAP2000 pada 3 permodelan yakni :

a)    Model 1 saat launcher lidting girder 50,8 m pada posisi main truss 3 tumpuan tertahan struktur masih aman menahan gaya-gaya yang terjadi.

b)    Model 2 saat launcher launching main truss dengan kondisi mengangkat beban tertahan struktur masih aman menahan gaya-gaya yang terjadi.

c)    Model 3 saat moving girder di tengah-tengah bentang dengan posisi launcher 3 tumpuan tertahan struktur masih aman menahan gaya-gaya yang terjadi.

2.       Manajemen lalu lintas menerapkan sistem swing and stop & go dengan 2 jalur yakni A (Jakarta-Semarang) dan B (Semarang-Jakarta). Terdapat pembagian zona sebagai skema manajemen lalin mulai dari zona peringatan dini, zona tapper, zona kerja dan zona terminasi.

Penerapan Photogrammetry untuk Evaluasi Accropode Proyek S2P Cilacap

Kesimpulan yang didapat dari lesson learned proyek ini adalah adalah:

  1. Dapat mengevaluasi orientasi (keacakan) pemasangan accropode secara cepat dan maksimal.
  2. Mempercepat proses evaluasi density accropode, apakah sudah sesuai dengan yang disyaratkan atau belum. Sehingga dapat mempermudah pengambilan keputusan untuk proses pemasangan selanjutnya.
  3. Dapat mendeteksi/mengevaluasi pergeseran accropode secara bertahap.
  4. Mendapatkan data survey, pemetaan (3D).
  5. Dokumentasi arkeologi.