Pada pekerjaan River Improvement and Sediment Control in Miu River And Tuva River Area Kab. Sigi, dilaksanakan penyesuaian desain akibat adanya penambahan dan pengurangan volume pekerjaan dalam kontrak
karena kebutuhan lapangan di revetment di Sungai Miu yang bertujuan menstabilkan kemiringan dasar sungai,
Mengurangi erosi tebing sungai, mengatur kecepatan aliran sungai. Agar dapat mengendalikan pasokan sedimen yang
bergerak dari hulu maupun tebing sungai dan untuk melindungi tebing yang rusak akibat gerusan air yang semakin
lama akan masuk ke pekarangan milik warga.
Berdasarkan hasil perhitungan stabilitas revetment yang direncanakan tersebut, maka konstruksi revetment dengan menggunakan beton siklop k-175 dinyatakan aman dan memenuhi
persyaratan konstruksi dan sesuai dengan dimensi yang dibutuhkan.
- Enrolled students: 1
Pekerjaan Erection Girder ini berada pada lokasi jalur Rel Kereta Api Utara dekat dengan garis pantai dan Stasiun Plabuhan dalam area Kawasan Industri Terpadu Batang. Jalur ini dikenal dengan lalu lintas Kereta Api yang sangat padat sehingga pelaksanaan erection harus dilakukan dengan hati-hati dan efisien. Pelaksanaan erection girder harus mengacu pada interval waktu antar kereta (Window Time) yang telah ditetapkan oleh PT. Kereta Api Indonesia (KAI) supaya pekerjaan erection girder tidak mengganggu perjalanan kereta api.
- Enrolled students: 1
Implementasi Fotogrametri untuk deteksi clash antar-muka paket pada paket pekerjaan Land Development Sub-WP 1B yang dikerjakan oleh PT.Adhi Karya (Persero) Tbk. Hal ini diterapkan sebagai Monitoring mingguan pada seluruh pekerjaan yang berada di area IKN. Pada proyek ini, secara spesifik Fotogrametri diterapkan untuk menjaga supaya pekerjaan yang sudah dilaksanakan di lapangan sesuai dengan desain yang dikeluarkan oleh pemilik pekerjaan dan batas lahan paket pekerjaan lain yang ada di dalam area Sub-WP 1B.
- Enrolled students: 2
Pembangunan Jalan Malinau – Semamu 1 yang dilaksanakan oleh PT. Adhi Karya (Persero) Tbk. merupakan infrastruktur yang dibangun berupa jalan di wilayah perbatasan negara Indonesia-Malaysia di Provinsi Kalimantan Utara. Jalan ini dibangun untuk meningkatkan konektivitas antar-wilayah. Lokasi pekerjaan yang terletak di Jempolon, akses jalan dari Malinau menuju Site Jempolon yang sepenuhnya belum beraspal, serta kontur jalan yang masih tanah bebatuan dan naik turun pegunungan, menjadi salah satu tantangan untuk menyelesaikan pekerjaan. Tantang dalam mengatur mobilitas pekerjaan, baik mobilitas personil, alat dan material. Lokasi yang berada di hutan dan pegunungan, menjadikan mobilitas harus di rencanakan secara matang karena terkait dengan waktu, biaya angkut dan cuaca. Kendala mobilitas yang sering terjadi ialah angkutan personil, bbm dan material sering terjebak di medan tanah yang berlumpur akibat hujan atau akses jalan putus. Berdasarkan data perkiraan cuaca dari BMKG yang sudah ada, menunjukan bahwa di lokasi pekerjaan maupun di sekitarnya memiliki curah hujan yang cukup tinggi, sehingga medan yang sudah cukup berat di musim kemarau menjadi semakin berat di musim penghujan. Selain itu di beberapa lokasi sering terjadi longsor yang mengakibatkan akses jalan terputus. Terputusnya akses jalan menuju lokasi pekerjaan mempengaruhi suplai bbm dan material.
- Enrolled students: 2
Keselamatan dan Kesehatan Kerja adalah salah satu aspek paling penting dalam dunia industri. Dengan menerapkan konsep K3, risiko terjadinya kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja bisa diminimalisir atau bahkan dihilangkan. Risiko kecelakaan kerja dapat bervariasi tergantung pada jenis industri dan pekerjaan yang dilakukan. Misalnya, di industri konstruksi, risiko kecelakaan seperti jatuh dari ketinggian, terjepit oleh mesin, atau tertimpa material bangunan dapat terjadi. Dengan menerapkan K3L, perusahaan dapat mengidentifikasi dan mengevaluasi risiko kecelakaan yang mungkin terjadi di tempat kerja mereka. Selanjutnya, langkah-langkah pencegahan dan pengendalian risiko dapat diimplementasikan untuk mengurangi kemungkinan terjadinya kecelakaan tersebut. Pada paket MUTIP Package 2 East Side ini terdapat perkerjaan Precast Concrete Utility Duct Type 1 dengan dimensi 3.00 x 3.00 x 3.00 m dengan berat 9.86 ton/bh. Dikarenakan memiliki dimensi dan berat material yang besar sehingga memerlukan perhatian khusus pada saat pengiriman dilapangan agar aspek K3 (keselamatan pengguna jalan) terpenuhi.
- Enrolled students: 2
Dalam rangka mendukung, program pengelolaan sumber daya air tersebut. Balai Wilayah Sungai Sulawesi IV Kendari melaksanakan pembangunan Bendungan Ameroro berdasarkan pola dan Rencana Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai Lasolo - Konaweha Sebagai upaya percepatan pembangunan serta mendukung program ketahanan pangan dan ketersediaan air di wilayah Sulawesi Tenggara, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) segera menyelesaikan Bendungan Ameroro Paket II. Proyek yang berlokasi di Desa Tamesandi, Kec. Uepai. Kab. Konawe, Sulawesi Tenggara ini, digarap melalui kerja sama operasi (KSO) dengan PT Adhi Karya (Persero) Tbk., (Adhi Karya). Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Wilayah Sungai Sulawesi IV Kendari, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air terus mempercepat pembangunan Bendungan Ameroro di Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara. Sebagai daerah industri penyangga Kota Kendari, Kabupaten Konawe diperkirakan akan terus berkembang sehingga membutuhkan air baku yang bersumber dari bendungan.
- Enrolled students: 1